norr@manorshi.com         +86-519-89185720
Pusat Berita

Mengapa Buzzer memiliki kebisingan

Tampilan: 153     Penulis: Editor Situs Waktu Penerbitan: 2019-08-12 Asal: Lokasi

Buzzer, yang juga dikenal sebagai Pager, adalah perangkat yang menghasilkan suara yang keras dan berdengung. Ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti alarm, timer, perangkat komunikasi, industri otomotif, dan peralatan medis. Tujuan buzzer adalah untuk menarik perhatian pengguna atau mengingatkan pengguna tentang suatu peristiwa atau kejadian.


Sejarah buzzer


Buzzer telah ada sejak lama, dengan buzzer paling awal berasal dari akhir abad ke -19. Awalnya, buzzer besar dan tebal, membuatnya sulit digunakan di perangkat portabel. Seiring waktu, bel telah menjadi lebih kecil dan lebih dapat diandalkan, memungkinkan mereka untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.


Bagaimana buzzer bekerja


Anatomi buzzer terdiri dari diafragma logam, kumparan, dan magnet. Ketika arus listrik dilewatkan melalui koil, ia menciptakan medan magnet yang menggetarkan diafragma, menghasilkan suara yang berdengung. Ada beberapa jenis buzzer, termasuk buzzer piezoelektrik, buzzer magnetik, dan buzzer mekanik. Setiap jenis bekerja sedikit berbeda, tetapi prinsip dasar tetap sama.


Keuntungan dari buzzer


Bel banyak digunakan karena keandalan, daya tahan, dan efektivitas biaya mereka. Mereka mudah digunakan dan dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi, dari alarm dan timer hingga perangkat komunikasi dan peralatan medis. Selain itu, buzzer dikenal karena umur panjang mereka, menjadikannya solusi hemat biaya untuk banyak aplikasi.


Aplikasi buzzer yang berbeda


Bel digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk alarm dan pengatur waktu, perangkat komunikasi, industri otomotif, dan peralatan medis. Dalam alarm dan pengatur waktu, buzzer digunakan untuk mengingatkan pengguna ketika waktu yang ditetapkan telah berlalu. Dalam perangkat komunikasi, bel digunakan untuk menunjukkan panggilan atau pesan yang masuk. Dalam industri otomotif, bel digunakan sebagai alarm terbalik atau sebagai indikator untuk peringatan sabuk pengaman. Dalam peralatan medis, buzzer digunakan sebagai alarm untuk mengingatkan petugas medis dalam situasi darurat.


Kemajuan dalam teknologi buzzer


Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan dalam teknologi buzzer telah mengarah pada pengembangan buzzer pintar. Bel ini dapat diprogram untuk menghasilkan suara yang berbeda, membuatnya berguna dalam berbagai aplikasi. Selain itu, miniaturisasi buzzer telah memungkinkan mereka untuk digunakan pada perangkat yang lebih kecil dan lebih kompak.


Memilih buzzer yang tepat


Saat memilih buzzer, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk aplikasi, lingkungan operasi, dan output suara yang diperlukan. Ada beberapa jenis buzzer yang tersedia, termasuk buzzer piezoelektrik, buzzer magnetik, dan buzzer mekanik. Setiap jenis memiliki fitur dan manfaat uniknya sendiri, jadi penting untuk memilih yang tepat untuk aplikasi spesifik Anda.

Beberapa tips untuk memilih buzzer yang tepat termasuk mempertimbangkan tegangan operasi, konsumsi arus, dan output suara. Penting juga untuk mempertimbangkan ukuran dan bentuk buzzer, serta ketahanan lingkungannya, seperti ketahanannya terhadap suhu, kelembaban, dan getaran.


Kesimpulan


Sebagai kesimpulan, buzzer memiliki sejarah panjang dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena keandalan, daya tahan, dan efektivitas biaya. Dari alarm dan pengatur waktu hingga perangkat komunikasi dan peralatan medis, buzzer memainkan peran penting dalam mengingatkan pengguna dan menarik perhatian mereka. Kemajuan dalam teknologi buzzer telah mengarah pada pengembangan buzzer pintar dan bel mini, membuatnya lebih fleksibel dan bermanfaat. Saat memilih buzzer, penting untuk mempertimbangkan aplikasi, lingkungan operasi, dan membutuhkan output suara, dan untuk memilih jenis buzzer yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.


Ketika suara buzzer bukanlah dengungan yang renyah dan sederhana, kita akan menyebutnya murmur atau suara yang rusak. Penyebab kebisingan buzzer dapat dibagi menjadi dua kemungkinan.


Pertama, ada masalah dengan cara menggunakan:

Tegangan ke buzzer terlalu tinggi: diafragma menyentuh bagian lain di dalam bel, bagiannya mengenai dan membuat suara

Frekuensi yang digunakan tidak benar: frekuensi tidak ditetapkan pada frekuensi terukur. Misalnya, frekuensi resonansi produk adalah 2048 Hz, tetapi pengguna memberikan 2400 Hz atau 2700 Hz. Buzzer mudah menghasilkan suara yang tidak normal.


Kedua, kualitas buzzer buruk:

Eksentrisitas diafragma: diafragma dari Bel elektromagnetik adalah 'menempatkan ' daripada menempel pada braket, sehingga diafragma dapat kehabisan posisi karena gaya eksternal yang intens, yang menyebabkan kebisingan.

Intrusi materi asing: Ketika merakit bel atau ketika jalur produksi diproses, ada bubuk besi, dan pengajuan besi memasuki bagian dalam buzzer, yang juga dapat menyebabkan kebisingan.



Tinggalkan pesan

Hubungi kami

Tel: +86-519-89185720
E-mail:  norr@manorshi.com
Alamat: Bangunan 5, No. 8 Chuangye Road, Kota Shezhu, Kota Liyang, Changzhou, Jiangsu, Cina